Rina Wahyu Ramadhani. K4318051. PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DIPADU TEAM ASSISSTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Juli 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL dipadu TAI terhadap: 1) kemampuan pemecahan masalah, 2) motivasi belajar, 3) kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar, 4) mengetahui sejauh mana pengaruh model PBL dipadu TAI terhadap masing-masing aspek kemampuan pemecahan masalah, 5) mengetahui sejauh mana pengaruh model PBL dipadu TAI terhadap masing-masing indikator motivasi belajar, dan 6) efektivitas model PBL dipadu TAI terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Metode yang digunakan adalah Quasi-Eksperimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X MIPA dengan sampel kelas X MIPA 4 dan X MIPA 2 yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data kemampuan pemecahan masalah menggunakan tes dan motivasi dengan angket. Teknik analisis data menggunakan uji Manova untuk mengetahui pengaruh, uji Regresi untuk mengetahui sejauh mana pengaruh model pembelajaran PBL dipadu TAI terhadap aspek-aspek kemampuan pemecahan masalah dan indikator motivasi belajar, dan uji N-Gain untuk mengetahui efektivitas model PBL dipadu TAI terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Hasil uji manova menunjukkan nilai signifikansi untuk H1 sebesar 0,000; H2 sebesar 0,039; dan H3 sebesar 0,000. Nilai sumbangan efektif untuk H4 yaitu aspek merencanakan solusi 30,83%, melaksanakan rencana solusi 25%, mengevaluasi 24,06%, memeriksa masalah 16,55%, dan mendefinisikan masalah 3,57%. Nilai sumbangan efektif untuk H5 yaitu harapan dan cita-cita 21,21%, penghargaan dan penghormatan atas diri 19,91%, lingkungan yang baik 17,38%, kegiatan yang menarik 16,48%, hasrat keinginan melakukan kegiatan 12,68%, dan dorongan kebutuhan melakukan kegiatan 12,27%. Hasil uji N-Gain untuk H6 sebesar 0,7422 yang berada pada kategori tinggi. Kesimpulan penelitian ini adalah model PBL dipadu TAI berpengaruh terhadap 1) kemampuan pemecahan masalah, 2) motivasi belajar, 3) kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar 4) aspek-aspek pemecahan masalah mulai dari yang tinggi sampai rendah yang meliputi aspek merencanakan solusi, melaksanakan rencana solusi, mengevaluasi, memeriksa masalah, mendefinisikan masalah 5) indikator-indikator motivasi belajar mulai dari yang tinggi sampai rendah yang meliputi harapan dan cita-cita, penghargaan dan penghormatan atas diri, lingkungan yang baik, kegiatan yang menarik, hasrat keinginan melakukan kegiatan, dan dorongan kebutuhan melakukan kegiatan, 6) model PBL dipadu TAI efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.