Anak tunagrahita mengalami hambatan dalam kemampuan akademik salah satunya ialah dalam keterampilan membaca. Hambatan dalam membaca disebabkan oleh adanya gangguang dalam persepsi dan memori. Dengan demikian dalam pembelajarannya diperlukan metode khusus, salah satunya dengan Metode Struktural Analitik Sintetik yang dapat membantu anak tunagrahita dalam proses belajar membaca. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh metode SAS terhadap keterampilan membaca bagi siswa tunagrahita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode eksperimen, dengan desain One Group Pretest Posttest Design. Analisis data menggunakan perhitungan Wilcoxon Sign Rank Test yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest = 58,80 dan nilai rata-rata posttest = 73,00. Hal tersebut dapat diartikan terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan membaca siswa tunagrahita sebelum dan sesudah diberikan metode SAS. Hasil analisis uji T diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,043 menunjukkan bahwa nilai signifikansi < 0>