Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) hubungan kecerdasan emosional dengan motivasi belajar praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur; (2) hubungan lingkungan belajar dengan motivasi belajar praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur; (3) hubungan kecerdasan emosional dan lingkungan belajar secara bersama-sama dengan motivasi belajar praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII Akuntansi di SMK Negeri Jumantono. Sampel yang terpilih sebanyak 137 siswa dengan teknik proporsional random sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan korelasional.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik angket untuk semua variabel. Analisis data menggunakan analisis pearson product moment dan korelasi ganda. Hasil penelitian ini (1) terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan motivasi belajar praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur (rhitung = 0,417 > rtabel = 0,140); (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan motivasi belajar praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur (rhitung = 0,463 > rtabel = 0,140); (3) terdapat hubungan
antara kecerdasan emosional dan lingkungan belajar dengan motivasi belajar praktikum akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur secara bersamasama dengan nilai Fhitung (22,524) > Ftabel (3,06) sehingga model persamaan regresinya yaitu Y = 2,692+0,119X1+0,260X2