Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) Kebutuhan siswa terhadap pengembangan modul pembelajaran PPKn berbasis isu aktual politik kewarganegaraan; 2) Pengembangan modul pembelajaran PPKn; 3) Menguji keefektifan pengembangan modul pembelajaran PPKn dalam meningkatkan Intellectual Civic Skill siswa.

Penelitian dilakukan di SMP Islam Diponegoro Surakarta dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang disederhanakan oleh Sukmadinata menjadi tiga tahap meliputi: 1) Tahap studi pendahuluan dengan studi lapangan, studi pustaka dan penyusunan draft produk; 2) Tahap pengembangan dengan uji coba terbatas dan lebih luas; dan 3) Tahap uji produk dengan pre test dan post test. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuanititatif. Hasil penelitian meliputi:

1) Hasil studi pendahuluan melalui wawancara dan angket menunjukkan kebutuhan siswa terhadap pengembangan modul pembelajaran berbasis isu aktual politik kewarganegaraan untuk meningkatkan Intellectual Civic Skill siswa, hal tersebut dikarenanakan tingginya minat siswa dalam mengikuti isu aktual politik kewarganegaraan sedangkan bahan ajar yang digunakan sebagai modul pembelajaran tidak dilengkapi analisis terhadap isu aktual politik kewarganegaraan. 2) Proses pengembangan modul meliputi tahap perencanaan berupa draft dan pengembangan produk berisi: a) pendahuluan; b) inti materi yang berbasis kepada isu aktual politik kewarganegaraan dan c) penutup. Hasil validasi dari ahli materi, ahli media dan praktisi menunjukkan bahwa modul pembelajaran memenuhi kriteria valid dan dapat digunakan tanpa revisi, serta hasil angket siswa menunjukkan modul memenuhi kategori praktis untuk digunakan. 3) Pengembangan Modul menunjukkan hasil effektif untuk meningkatkan Intellectual Civic Skill, dengan nilai N-gain sebesar 0,4739 yang diperoleh dari penghitunga selisih hasil rata-rata first test dan post test sejumlah 17,85 yang dihitung dari hasil first test sebesar 62,32 sebelum penggunaan modul dan hasil rata-rata post test setelah penggunaan modul sebesar 80,17.