Setiap organisasi, perusahaan, hingga instansi manapun memiliki potensi untuk mengalami krisis. Tak luput, pada tahun 2021 lalu Universitas Sebelas Maret (UNS) juga mengalami krisis yang disebabkan oleh meninggalnya seorang mahasiswa saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS. Menwa sendiri merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang kedisiplinan, olah keprajuritan, dan bela negara. Respon publik yang begitu besar terhadap kasus ini mengharuskan UNS untuk segera menyusun strategi komunikasi krisis sebagai bagian dari manajemen krisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi krisis UNS dan media relation yang dilakukan UNS dalam menangani kasus Diklatsar Menwa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam pada tujuh informan, studi kepustakaan, dan studi dokumen. Untuk memperoleh tujuan di atas, penulis menggunakan pendekatan Three Stage Approach dan teori Situational Crisis Communication Theory. Hasil dari penelitian ini pada tahap pra krisis, UNS telah melakukan deteksi krisis dengan mengumpulkan informasi dan mengidentifikasinya, melakukan monitoring, membentuk Tim Evaluasi Menwa sebagai tim krisis, serta menunjuk juru bicara. Pada tahap krisis, UNS telah memberikan respon krisis dengan cepat, konsisten, dan terbuka dengan menggunakan strategi respon krisis apology, compensation, dan bolstering. Sedangkan pada tahap pascakrisis, UNS melaksanakan evaluasi komunikasi krisis, membuat program social responsibility, dan melakukan monitoring isu. Sedangkan pada aspek media relation, kegiatan media relation yang dilakukan adalah mengumpulkan informasi dan melakukan monitoring pada media massa, menunjuk juru bicara, mengadakan pers conference, membuat press release, melakukan media monitoring, serta melakukan pendekatan secara personal dan emosional kepada awak media. Dalam memberikan informasi kepada media, hasil penelitian juga menunjukkan Humas UNS telah memberikan informasi secara jujur, konsisten, dan relatif cepat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah komunikasi krisis dan media relation yang dilakukan UNS susah sesuai dengan konsep yang dijabarkan pada Three Stage Approach dan Situational Crisis Communication Theory, namun memerlukan penyempurnaan pada tahap pra krisis dan pascakrisis.