AAPE, DEPOSISI KOLAGEN, FIBROBLAS TUA
AbstrakPendahuluanFaktor sekresi dari sel punca telah banyak diteliti karena memiliki manfaat dapat memperbaiki kerusakan jaringan maupun organ, dan dijumpai pada media kultur sel punca sehingga disebut sebagai media terkondisi. Advanced adipose-derived stem cell protein extract (AAPE) adalah media terkondisi dari adipose...
Erlina Pricilla Sitorus
Tesis
Surakarta-Pascasarjana-2018
TERAPI
PendahuluanMelasma merupakan penyebab paling umum hiperpigmentasi kulit wajah, seringditemukan di poli rawat jalan dermatologi, umumnya dijumpai pada wanita usia reproduksi. Penatalaksanaan melasma melibatkan penggunaan agen depigmentasi topikal. Efikasi pengobatan monoterapi yang kurang dan tidak dapat diprediksi pada melasma...
Retno Dwi Utami
Tesis
Surakarta-Pascasarjana-2018
SKAR HIPERTROFI
Latar BelakangPenyembuhan luka dapat menyebabkan timbulnya skar hipertrofi. Terdapat beberapa faktoryang mempengaruhi pembentukan skar tersebut. Media terkondisi sel punca jaringan adiposa (ADSC-CM) dan media terkondisi sel punca jaringan Wharton Jelly (WJSC-CM) mengandung beberapa faktor pertumbuhan yang...
Gita Hening Bunga
Tesis
Surakarta-Pascasarjana-2018
EKSTRAK BIJI OKRA
Manifestasi klinis photoaging pada kulit disebabkan karena adanya perubahan matriks kulit, salah satunya adalah penurunan kolagen tipe I. Paparan kronis sinar UVB dapat menyebabkan kerusakan DNA dan menyebabkan terbentuknya reactive oxygen species (ROS). Pembentukan radikal bebas dapat dicegah dan dihambat oleh antioksidan. Okra (Abelmoschus...
Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari
Tesis
Surakarta-Pascasarjana-2019
EKSOSOM LATELET RICH PLASMA
Teknik rekayasa jaringan saat ini menghasilkan produk platelet dalam bentuk Platelet rich plasma (PRP) dan Advanced platelet rich fibrin (A-PRF) yang dapat meningkatkan proses penyembuhan luka karena kandungan growth factor didalamnya. Eksosom PRP merupakan mikrovesikel berukuran nano yang memiliki kandungan growth factor yang lebih tinggi serta...
Agung Triana Hartaty
Tesis
Surakarta-Pascasarjana-2019
KULIT, KORTIKOSTEROID
AbstrakLatar Belakang : Berbagai macam modalitas terapi digunakan agar supaya terjadi repigmentasi pada lesi vitiligo dan dapat menstabilkan proses depigmentasi. Kortikosteroid topikal masih merupakan terapi andalan untuk pengobatan vitiligo. Tretinoin diduga juga mempunyai efek repigmentasi pada pasien vitiligo. Terapi kombinasi tretinoin...
Marsita Endy Dhamayanti
Tesis
Surakarta-Pascasarjana-2019
FAKTOR RISIKO, INFEKSI SIFILIS, PENDERITA INFEKSI HIV
ABSTRAKLatar belakang: Infeksi sifilis merupakan salah satu bagian dari infeksi menular seksual dan merupakan pintu masuk infeksi HIV. Prevalensi infeksi sifilis pada penderita infeksi HIV bervariasi di berbagai kota maupun negara, hal tersebut di pengaruhi oleh berbagai faktor risiko seperti faktor sosiodemografik, pengetahuan, perilaku kesehatan...
Tutik Rahayu
Tesis
Surakarta-Pascasarjana-2019
EKSOSOM MEDIA TERKONDISI SEL PUNCA MESENKIMAL WHARTON JELLY, FIBROBLAS YANG DITUAKAN, MIGRASI, PROLIFERASI.
Latar BelakangEksosom adalah salah satu komunikator interseluler yang paling kuat, yang mampu berkomunikasi dengan sel yang berdekatan atau jauh. Eksosom yang didapatkan dari media terkondisi sel punca mesenkimal wharton jelly (WJ) memiliki ekspresi protein, faktor pertumbuhan dan micro Ribo Nucleic Acid (miRNA) yang berhubungan dengan penyembuhan...
Rina Diana
Tesis
Surakarta-Pascasarjana-2018
SEL MAST, HIPERVASKULARISASI, KARSINOMA SEL BASAL.
Latar BelakangKarsinoma sel basal (KSB) adalah keganasan pada kulit yang sering di temukan. Dalam dekade terakhir, ada upaya untuk mengidentifikasi secara histologis dalam mengetahui tingkat keganasan pada karsinoma sel basal. Sel mast memiliki fungsi ganda sebagai pemicu sekaligus mengurangi proses keganasan pada patogenesis KSB. Perkembangan...
Eka Putra Wirawan
Tesis
Surakarta-Pascasarjana-2019
FAKTOR SOSIODEMOGRAFIK, FAKTOR PERILAKU SEKSUAL, FAKTOR PERILAKU KESEHATAN YANG BERISIKO, IMS, INFEKSI HIV
AbstrakLatar Belakang : Infeksi Menular Seksual (IMS) dan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) memiliki epidemiological synergy. Prevalensi dan distribusi dari IMS dan infeksi HIV ditentukan oleh peran kompleks dari berbagai faktor risiko seperti faktor demografik, sosial, perilaku seksual dan perilaku kesehatan yang berisiko. Dengan...
Ancella Soenardi Sudartan
Tesis
Surakarta-Pascasarjana-2017