Penelitian ini dilatarbelakangi karena banyak ditemukan kerusakan produk dan produk yang tidak sesuai dengan standar di PT. Diras Concept. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi pengendalian mutu produk (Quality Control), faktor – faktor penyebab produk mengalami kerusakan dan tidak lolos standar mutu serta mengidentifikasi resiko yang terjadi apabila pengendalian mutu produk tidak maksimal.

Penelitian ini menggunakan metode analisis data kuantitatif dengan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) yaitu pengolahan data dengan menggunakan alat bantu statistic yaitu check sheet, histogram, control chart, diagram pareto, diagram scatter dan diagram sebab -akibat, sehingga dapat diketahui faktor penyebab kerusakan produk. Metode lain yang digunakan yaitu analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan data dan fakta dalam penelitian.

 Dari hasil analisis menggunakan metode SQC dapat diketahui jika kerusakan produk melebihi batas control, berdasarkan analisis diagram pareto terdapat 5 jenis kerusakan dengan kerusakan paling besar disebabkan karena paku timbul dengan persentase sebesar 35%, berdasarkan diagram scatter tidak terdapat korelasi antara jumlah produksi dengan jumlah kerusakan produk, penyebab jenis kerusakan yang paling berpengaruh yaitu disebabkan karena faktor manusia karena kurang tenaga ahli terutama pada bagian produksi dan kurangnya ketelitian dalam pembuatan produk serta pengawasan proses produksi yang kurang teliti dan ketat.