Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pemaknaan guru tentang pembelajaran berbasis TPACK pada kompetensi keahlian MPLB di SMKN 1 Karanganyar, (2) pelaksanaan pembelajaran berbasis TPACK pada kompetensi keahlian MPLB di SMKN 1 Karanganyar, (3) upaya optimalisasi pembelajaran berbasis TPACK pada kompetensi keahlian MPLB di SMKN 1 Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian fenomenologi. Sumber data penelitian diperoleh dari Informan (guru kompetensi keahlian MPLB), dokumen (modul ajar dan bahan ajar), dan hasil observasi (pelaksanaan pembelajaran). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan uji kredibilitas (memperpanjang pengamatan di lapangan, meningkatkan ketekunan pengamatan, dan triangulasi sumber serta teknik), uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemaknaan guru terhadap TPACK meliputi pemaknaan terhadap tiga domain utama TPACK (a) Technological Knowledge dimaknai sebagai pengetahuan mengoperasikan perangkat keras yaitu komputer dan LCD, serta perangkat lunak yaitu aplikasi Microsoft Excel, Word, dan PowerPoint, (b) Pedagogical Knowledge dimaknai sebagai pengetahuan tentang ilmu pendidikan dan pengajaran termasuk di dalamnya hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas belajar mengajar, (c) Content Knowledge dimaknai sebagai pengetahuan tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari atau diajarkan sesuai dengan mata pelajaran. (2) pelaksanaan pembelajaran berbasis TPACK meliputi (a) penyusunan perangkat pembelajaran berupa Modul Ajar yang memuat unsur teknologi yaitu alat dan media pembelajaran, pedagogi yaitu desain pembelajaran, dan konten yaitu lampiran materi, (b) penggunaan teknologi dalam pembelajaran terbatas pada pemakaian PowerPoint sederhana dan masih berbentuk textbook yang ditampilkan melalui LCD proyektor, (c) kemampuan pedagogi tampak dalam pengelolaan kelas, namun pengajaran yang dilakukan oleh guru kurang sesuai dengan Modul Ajar, (d) penggunaan konten tampak pada materi yang disampaikan secara kontekstual oleh guru, materi bersumber dari buku pegangan guru dan Blog. (3) upaya optimalisasi pembelajaran berbasis TPACK oleh guru dilakukan dengan (a) belajar mandiri, (b) belajar dengan rekan sejawat, (c) mengikuti diklat, (d) mengikuti Upskilling dan Reskilling, (e) mengikuti MGMP, serta (f) mengembangkan desain dan media pembelajaran.