Mikroplastik adalah partikel plastik yang berasal dari sampah plastik hasil degradasi di alam dengan ukuran ? 5 mm. Terdapat partikel mikroplastik yang telah terdeteksi pada berbagai sistem akuatik. Pencemaran mikroplastik yang ada di sungai berpengaruh pada rantai makanan sehingga plastik masuk ke dalam saluran pencernaan ikan dan akan terakumulasi dalam jumlah tertentu. Akibatnya plastik tersebut dapat menyumbat pencernaan ikan.

      Studi analisis ini bertujuan untuk mengetahui kadar jenis dan kelimpahan mikroplastik pada saluran pencernaan ikan yang ditangkap di Sungai Bengawan Solo. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2022 – Januari 2023. Lokasi sampling ikan dilakukan di 3 titik yaitu : hulu, tengah, dan hilir Sungai Bengawan Solo. Sampel yang diambil berupa air dan ikan permukaan Sungai Bengawan Solo.

      Penelitian yang dilakukan terbagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap sampling, tahap pengujian sampel, dan identifikasi hasil. tahap sampling meliputi pengambilan sampel ikan dan air di 3 stasiun dengan cara purposive sampling. Pengujian sampel ikan dan air menggunakan metode National Oceanic and Atmosphere Administration (NOAA) dan Pengamatan mikroplastik pada air dan saluran pencernaan ikan dilakukan dengan visual identification method menggunakan mikroskop stereo.

      Data yang diperoleh adalah  data jenis ikan, data jenis mikroplastik dan data kelimpahan mikroplastik di air dan ikan. Dari data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif.

      Hasil penelitian menunjukkan terdapat mikroplastik pada perairan dan ikan di Sungai Bengawan Solo. Kelimpahan mikroplastik pada air di Sungai Bengawan Solo kurang dari 100 partikel/liter. Sedangkan kelimpahan mikroplastik pada ikan lebih dari 200 partikel/individu