Haniifah Alyaa Azmiira Rosyid. K7119102. Pembimbing I: Prof. Dr. Sri Marmoah, 

S.Pd., M.Pd. Pembimbing II: Dr. Fadhil Purnama Adi, S.H., M.H. ANALISIS 

MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL PADA MATA PELAJARAN IPAS 

KELAS IV&V DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SD 

NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2023/2024. Skripsi. Surakarta: Fakultas 

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Juli 2024. 

Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan media pembelajaran 

digital yang digunakan pada mata pelajaran IPAS kelas IV&V. (2) Mengetahui 

faktor pendukung dan faktor penghambat penggunaan media pembelajaran digital 

pada mata pelajaran IPAS kelas IV&V. (3) Mendeskripsikan strategi pendidik 

dalam mengatasi faktor penghambat penggunaan media pembelajaran digital pada 

mata pelajaran IPAS kelas IV&V dalam implementasi kurikulum merdeka di SD 

Negeri 1 Sambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. 

Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara serta angket. 

Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yaitu dengan langkah 

pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Teknik 

pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik validitas 

data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian 

menunjukkan bahwa (1) media pembelajaran digital yang digunakan telah 

memenuhi faktor analisis media serta faktor pemilihan media pembelajaran dengan 

baik, walaupun pada beberapa aspek seperti faktor akses dan teknologi memang 

belum cukup optimal namun pendidik dapat mengatasi hal ini dengan baik. (2) 

faktor pendukung penggunaan media pembelajaran digital diantaranya tersedia 

sarana dan prasarana yang lengkap, lingkungan belajar yang cukup baik, adanya 

semangat dalam diri peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, kemampuan 

pendidik dalam mengoperasikan media pembelajaran digital, adanya dukungan dari 

pihak sekolah dan dari orang tua/ wali murid. Sedangkan faktor penghambat 

meliputi kurangnya jumlah sarana dan prasarana yang tersedia. Lingkungan sekolah 

yang strategis berada diantara pasar dan jalan raya, beberapa peserta didik kurang 

termotivasi, kurangnya variasi media pembelajaran yang digunakan pendidik dalam 

pembelajaran, kurangnya fasilitas teknologi dalam pembelajaran di rumah, 

kurangnya kepedulian orang tua/ wali murid terhadap perkembangan pendidikan 

anaknya di sekolah. (3) Strategi yang dilakukan pendidik dengan menggunakan 

teknologi yang tersedia secara bergantian, mengingatkan peserta didik agar selalu 

berada di lingkungan sekolah, menerapkan metode pembelajaran sesuai dengan 

gaya belajar peserta didik, bekerjasama dengan orang tua/ wali murid untuk 

memberikan perhatian kepada peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 

implementasi media pembelajaran digital pada kelas IV&V telah memenuhi standar 

media pembelajaran digital yang baik. Oleh karena itu media pembelajaran digital 

dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kualitas 

pembelajaran IPAS di sekolah dasar.