Wirisha Salini, Pembimbing: Dr. Moh Salimi, M.Pd. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHINGAND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA ADOBE FLASH TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS IV SD PADA MATERI BENTANG ALAM IPAS 09 KAYU. ARO . Skripsi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2025. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan langkah – langkah penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan media Adobe flash, (2) meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV, (3) meningkatkan hasil belajar siswa, (4) mendeskripsikan solusi dan kendala menyelesaikan masalah penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL).          Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas IV SDN 09 Kayu.Aro. data yang digunakan beruapa data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan sumber dan Teknik. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan media Adobe flash dilaksanakan melalui tujuh langkah, yaitu: (a) membangun pengetahuan siswa dengan media Adobe flash , (b) inkuiri dengan media Adobe flash , (c) tanya jawab, (d) pembelajaran secara berkelompok dengan berdiskusi dan mempertimbangkan, (e) pemodelan media Adobe flash , (f) refleksi di akhir pembelajaran, (g) penilaian nyata dengan soal evaluasi, (2) kemampuan kritis pada siklus I sampai III. Rata – rata persentase hasil observasi siklus I sebesar 69,98% , dan siklus II sebesar 77,20% , dan siklus III 87,08% , selain itu rata – rata persentase  pretest siklus I 20,00% , siklus II 63,60%, siklus III 72,00%. Hal ini diwujudkan dengan siswa yang menampung/menerima ide orang lain, menghargai orang lain, bertanya dan menanggapi kelompok yang sedang presentasi, interaktif saat pembelajaran, mengumpulkan tugas tepat waktu, dan presentasi, interaktif saat pembelajaran, mengumpulkan tugas tepat waktu, dan tetap bersama kelompok. (3) kendala penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan media Adobe flash yaitu siswa sulit dikondisikan dan kekurangan manajemen waktu pada saat penerapan langsung. Solusi dari kendala tersebut yaitu guru yang lebih tegas dalam proses pembelajaran agar kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar.  Simpulan penelitian ini adalah penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan media Adobe flash dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV. Guru diharapkan dapat mengembangkan keterampilan manajemen kelas dan waktu agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan memberikan stimulus. Kata Kunci: Contextual Teaching and Learning (CTL), media Adobe flash , kemampuan berpikir kritis