ABSTRAK Hardian Arga Jaya Saputra. PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN ALAT BANTU DAN TANPA ALAT BANTU TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN LOMPAT JAUH GAYA MELENTING PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Surakarta, Mei 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh pembelajaran lompat jauh dengan alat bantu dan tanpa alat bantu terhadap hasil belajar keterampilan lompat jauh gaya melenting pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 9 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. (2) Pembelajaran lompat jauh yang lebih baik pengaruhnya antara dengan alat bantu dan tanpa alat bantu terhadap hasil belajar keterampilan lompat jauh gaya melenting pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 9 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pretest posttest design. Populasi penelitian ini siswa putra kelas VIII SMP Negeri 9 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 100 siswa yang terbagi dalam lima kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 40 orang dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan tes lompat jauh gaya melenting. Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pembelajaran lompat jauh dengan alat bantu dan tanpa alat bantu terhadap hasil belajar keterampilan lompat jauh gaya melenting dengan nilai t hitung sebesar 2.38 dan t tabel sebesar 2,093 taraf signifikasi 5%. Pembelajaran lompat jauh dengan alat bantu dan tanpa alat bantu memiliki karakteristik yang berbeda. Pembelajaran lompat jauh dengan alat bantu memberi kemudahan untuk menguasai teknik lompat jauh gaya melenting. Penguasaan teknik lompat jauh yang baik akan mendukung gerakan lompat jauh gaya melenting menjadi lebih baik. Sedangkan pembelajaran lompat jauh tanpa alat bantu dilakukan secara langsung, sehingga teknik lompat jauh gaya melenting lambat dikuasai, karena lompat jauh gaya melenting memiliki gerakan yang sulit dan kompleks. (2) Pembelajaran lompat jauh dengan alat bantu lebih baik pengaruhnya daripada pembelajaran lompat jauh tanpa alat bantu terhadap hasil belajar keterampilan lompat jauh gaya melenting. Peningkatan pembelajaran lompat jauh tanpa alat bantu sebesar 0.092%, sedangkan peningkatan pembelajaran lompat jauh tanpa alat bantu sebesar 0.060%. Dengan penggunaan alat bantu memberi kemudahan mempelajari teknik lompat jauh gaya melenting, sehingga dapat dikuasai dengan baik. Sedangkan pembelajaran lompat jauh tanpa alat bantu membutuhkan waktu yang lebih lama, karena memiliki unsur gerakan yang sulit dan kompleks sehingga hasil belajar keterampilan lompat jauh gaya melenting lambat peningkatannya. Simpulan penelitian ini sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pembelajaran lompat jauh dengan alat bantu dan tanpa alat bantu terhadap hasil belajar keterampilan lompat jauh gaya melenting pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 9 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. (2) Pembelajaran ix lompat jauh dengan alat bantu lebih baik pengaruhnya daripada pembelajaran lompat jauh tanpa alat bantu terhadap hasil belajar keterampilan lompat jauh gaya melenting pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 9 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Kata kunci: Pembelajaran lompat jauh dengan alat bantu dan tanpa alat bantu, hasil belajar keterampilan lompat jauh gaya melenting.