ABSTRAK
Dewasa ini, di era globalisasi saat ini, memungkinkan kita semua untuk menerima segala macam bentuk budaya luar. Mulai dari barat hingga budaya timur. Tak terkecuali budaya Jepang. Fenomena budaya Jepang ini, mulai booming di kalangan masyarakat Kota Surakarta. Para pecinta budaya Jepang di Indonesia, cenderung dijuluki sebagai seorang otaku. Hingga muncul berbagai komunitas serta event – event otaku yang rutin diadakan.
Di sisi lain, otaku sebenarnya mempunyai makna tentang individu yang sangat menyukai sesuatu hal. Dapat disebut seseorang yang sangat freak terhadap sesuatu. Sedangkan fenomena otaku ini di Kota Surakarta cenderung diartikan sebagai penyuka hal – hal yang berbau jejepangan. Komunitas otaku saat ini merupakan “kendaraan” bagi para otaku untuk saling berkomunikasi dengan para otaku yang lain.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pola komunikasi yang terjadi dalam komunitas otaku. Mulai dari pola komunikasi, komunikasi antar pribadi, dan komunikasi kelompok yang dimiliki komunitas – komunitas otaku. Komunitas yang dimaksud adalah Komunitas Visual Shock Community (VoC) dan Vocaloid.Solo .
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metodi dekriptif, dan lokasi penelitian ini berada di Kota Surakarta. Ada lima narasumber dari komunitas otaku yang berjalan di bidang otaku yang berbeda. VoC bergerak di bidang Cosplay, sedangkan Vocaloid.Solo bergerak di bidang mixing musik.
Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Pola Komunikasi Komunitas Otaku VoC dalam memperkenalkan budaya Jepang, cenderung menganut pola komunikasi segala arah dan berjalan secara non formal. (2) Pola Komunikasi Komunitas Otaku Vocaloid.Solo yang cenderung eksis dalam forum dunia maya, juga tetepa menganut pola komunikasi segala arah dan berjalan secara non formal. (3) Pola Komunikasi Antar Pribadi yang terjadi dalam komunitasi otaku ini, non verbal di komunitas Vocaloid.Solo. (4) Sedangkan Pola Komunikasi Antar Pribadi dalam Komunitas VoC lebih menggunakan komunikasi verbal.
Kata Kata Kunci: Komunikasi, Otaku, Komunitas, Pola