Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media blok pecahan dalam meningkatkan hasil belajar matematika materi penjumlahan pecahan pada siswa tunanetra kelas IV di SLB A YKAB Surakarta tahun ajaran 2015/2016.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen subjek tunggal atau Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A dan teknik pengumpulan data berupa tes pilihan ganda. Subjek dalam penelitian ini adalah dua siswa tunanetra kelas IV di SLB A YKAB Surakarta. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik diskriptif, disertai analisis visual grafik yang meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi.
Hasil analisis penelitian ini diperoleh rata-rata nilai masing-masing subjek yaitu pada fase baseline 1 (A1) subjek AF mendapatkan rata-rata nilai 40, subjek YAI mendapat 50. Pada fase intervensi (B) rata-rata masing-masing subjek mengalami peningkatan yaitu AF mendapat rata-rata 65 dan YAI mendapat 85. Sedangkan pada fase baseline 2 (A2) rata-rata nilai subjek AF yaitu 83,3 dan 96,7 untuk YAI. Adapun hasil analisis visual data yang diperoleh pada setiap fase pengukuran baik pada fase baseline 1 (A1), inetrvensi (B), dan fase baseline 2 (A2) pada kedua subjek memiliki tingkat kestabilan tinggi dan kecenderungan arah meningkat atau naik.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media blok pecahan efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi penjumlahan pecahan siswa tunanetra kelas IV di SLB A YKAB Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.
Kata Kunci : tunanetra, hasil belajar matematika materi penjumlahan pecahan, blok pecahan