Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh metode pembelajaran bagian dan keseluruhan terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII putra SMP MTA Gemolong tahun pelajaran 2014/2015; (2) Perbedaan pengaruh antara motor ability tinggi dan motor ability rendah terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII putra SMP MTA Gemolong tahun pelajaran 2014/2015; (3) Ada tidaknya interaksi antara metode pembelajaran dan motor ability terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII putra SMP MTA Gemolong tahun pelajaran 2014/2015.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dengan rancangan penelitian faktorial 2x2. Populasi penelitian yaitu siswa kelas VII putra SMP MTA Gemolong tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 264 anak, teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stratified Random Sampling, dimana pada populasi dilakukan pengukuran motor ability, kemudian dirangking dan diambil 20 teratas dan 20 terbawah. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data lompat jauh dan data motor ability. Tes dan pengukuran yang digunakan untuk mengumpulkan data lompat jauh adalah tes lompat jauh gaya jongkok, sedangkan untuk mengukur motor ability menggunakan Barrow Motor Ability Test yang terdiri atas: standing broad jump, softball throw, zig-zag run, wall pass, medicine ball put, 60 yard dash. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah anava faktorial 2x2 dengan melalui uji persyaratan terlebih dahulu seperti uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji homogenitas.
Setelah melakukan penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh antara metode pembelajaran bagian dan keseluruhan terhadap pencapaian hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII SMP MTA Gemolong tahun pelajaran 2014/2015, dengan Fhitung = 5,99 > Ftabel = 4,12; (2) Ada perbedaan pengaruh antara motor ability tinggi dan motor ability rendah terhadap pencapaian hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII SMP MTA Gemolong tahun pelajaran 2014/2015, dengan Fhitung = 32,31 > Ftabel = 4,12; (3) Ada interaksi antara metode pembelajaran dan motor ability terhadap pencapaian hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII SMP MTA Gemolong tahun pelajaran 2014/2015, dengan Fhitung = 4,18 > Ftabel = 4,12.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh antara metode pembelajaran bagian dan keseluruhan terhadap pencapaian hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII putra SMP MTA Gemolong tahun pelajaran 2014/2015; (2) Ada perbedaan pengaruh antara motor ability tinggi dan motor ability rendah terhadap pencapaian hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII putra SMP MTA Gemolong tahun pelajaran 2014/2015; (3) Ada interaksi antara metode pembelajaran dan motor ability terhadap pencapaian hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII putra SMP MTA Gemolong tahun pelajaran 2014/2015.
Kata kunci: lompat jauh gaya jongkok, metode bagian, metode keseluruhan, motor ability.