ABSTRAK
Perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat menyebabkan semakin beragamnya jenis media sosial saat ini, mulai dari jejaring sosial sampai dengan instant messenger. Whatsapp messenger merupakan aplikasi instant messenger yang digemari didunia. Di Indonesia sendiri menurut survei penggunaan teknologi komunikasi pada tahun 2017 yang dirilis oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa 84,76% responden menyatakan mereka pengguna aktif instant messenger, dan Whatsapp messenger berada di peringkat puncak yang menjadi pilihan pertama responden terbanyak yang berada di usia 20-29 tahun yakni sebesar 65,10%.
Penelitian ini menggunakan beberapa teori seperti teori motif dan teori uses and gratification. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara motif dan pola penggunaan fitur last seen Whatsapp messenger dan untuk mengetahui adakah hubungan antara pola penggunaan fitur last seen Whatsapp messenger dengan tingkat kepuasan berkomunikasi menggunakan Whatsapp messenger. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa D3 Komunikasi Terapan FISIP UNS angkatan 2016 sebanyak 116 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis korelasi tata jenjang
Spearman.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui variabel motif memiliki hubungan yang kuat terhadap variabel pola penggunaan fitur last seen WhatsApp. Lalu variabel pola penggunaan juga memiliki hubungan yang kuat dengan variabel kepuasan. Jadi semakin besar nilai variabel pola penggunaan maka semakin besar pula nilai variabel tingkat kepuasannya.