ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kondisi buku ajar PPKn kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Sragen; (2) Mendeskripsikan kebutuhan buku ajar PPKn berbasis pendekatan kontekstual untuk kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Sragen; (3) Mendeskripsikan pengembangan buku ajar PPKn berbasis pendekatan kontekstual untuk kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Sragen; (4) Menemukan keefektifan buku ajar PPKn berbasis pendekatan kontekstual untuk kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Sragen.Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan mengacu kepada langkah- langkah penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Sukmadinata dengan 3 langkah, yaitu: (1) studi pendahuluan; (2) uji coba terbatas dan uji coba lebih luas; (3) uji produk dan sosialisasi hasil. Instrumen pengumpulan data menggunakan: (1) panduan observasi; (2) panduan wawancara; (3) angket siswa; (4) soal tes pilihan ganda PPKn kelas V sekolah dasar. Teknik pengumpulan data dengan cara: (1) observasi; (2) wawancara; (3) studi dokumen; (4) tes menggunakan instrumen. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Uji validitas intrumen menggunakan uji validitas isi dan validitas konstruk. Analisis data pada uji coba terbatas dan uji coba luas menggunakan uji t-non independent. Sedangkan uji keefektifan meliputi uji prasyarat penelitian yang mencakup uji normalitas, uji homogenitas, dan uji keseimbangan serta uji hipotesis yang dilakukan melalui independent samples t test.Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) belum adanya buku ajar inovatif PPKn kelas V pada satuan pendidikan dasar di Kabupaten Sragen yang mampu membantu guru menyampaikan materi, menarik minat belajar dan memotivasi siswa, serta memudahkan siswa memahami intisari materi pelajaran PPKn.; (2) kebutuhan buku ajar ditunjukkan dari proses pembelajaran, kebutuhan siswa, dan kebutuhan guru, yaitu: (a) Guru kebingunan melaksanakan pembelajaran tematik berdasarkan buku ajar yang ada.; (b) Data angket menunjukkan lebih dari 70% siswa menganggap PPKn kurang menarik.; dan (c) Materi PPKn sangat sedikit dan ketika guru tidak masuk, siswa tidak dapat belajar mandiri.; (3) prototipe buku ajar PPKn berbasis pendekatan kontekstual untuk kelas V Sekolah Dasar telah melalui tiga langkah validasi yaitu: (a) expert judgment; (b) uji coba terbatas dan revisi; dan (c) uji coba luas dan revisi, yang berarti telah teruji pengembangannya; (4) Pengujian keefektifan buku ajar PPKn berbasis pendekatan kontekstual untuk kelas V Sekolah Dasar yang dihasilkan sebagai bahan penunjang pembelajaran PPKn di sekolah dilakukan dengan penelitian tindakan kelas dengan membandingkan antara hasil pre- test dan post-test dengan uji statistik melalui independent samples t test. Kesimpulan uji bahwa produk buku ajar PPKn berbasis pendekatan kontekstual lebih efektif dibandingkan bahan ajar PPKn yang biasa digunakan di sekolah, hal ini dilandasi dengan perolehan skor posttest kelompok eksperimen (80,91) lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol (63,56).Kata kunci: buku ajar, pendekatan kontekstual, PPKn