Penelitian dan pengembangan media digital storytelling berbasis website ini menggunakan prosedur penelitian Borg & Gall yang telah dimodifikasi. Terdapat tiga tahap penelitian yaitu tahap pendahuluan, pengembangan dan pengujian hipotesis. Analisis data dalam proses pengembangan menggunakan analisis deskriptif, analisis kelayakan media dengan skor skala dan menggunakan analisis tes hasil belajar siswa dengan uji t. Hasil analisis deskriptif media digital storytelling berbasis website ini bahwa hasil validitas dari ahli media mendapat penilaian sebesar 82,52 %, ahli materi sebesar 82%, ahli bahasa sebesar 85,50% dan praktisi sebesar 77,50%, sedangkan penilaian siswa melalui uji coba produk diperoleh nilai 90,24% dengan kriteria sangat baik. Hasil uji keefektifan media antara hasil belajar posttest di kelas eksperimen dan kelas kontrol maka didapatkan nilai t hitung sebesar 2,840 > 2,009 (t tabel) dengan nilai sig. sebesar 0,007. Selanjutnya, diketahui terdapat peningkatan sebesar 29,11 poin, dari nilai pretest sebesar 56,60 menjadi 85,71 pada kelas eksperimen. Pada pengujian sebelum dan sesudah meggunakan media, hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai t hitung adalah sebesar 18.909 dengan nilai sig. sebesar 0.000, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media digital storytelling berbasis website. Kata Kunci: Media, Digital Storytelling Berbasis Website, Hasil Belajar Ekonomi.