ABSTRAK Latar Belakang : PT Gemala Kempa Daya Karawang merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi frame chassis, press parts dan aksesoris kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Proses produksi di perusahaan tersebut terdiri atas proses hole making, sub assy, painting, stamping dan support project yang kesemuanya memiliki berbagai macam faktor risiko. Banyaknya operator mesin produksi dan kurangnya pengetahuan operator mengenai bahaya serta pengendaliannya akan menimbulkan tindakan tidak aman. Salah satu cara untuk mencegah tindakan tidak aman operator mesin produksi yaitu dengan melakukan komunikasi efektif dalam penyampaian chore.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efektivitas komunikasi dalam chore dengan perilaku aman operator mesin produksi.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 50 responden operator mesin produksi dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Variabel bebas yaitu efektivitas komunikasi dan variabel terikat yaitu perilaku aman. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif dengan metode univariat dan bivariat dengan uji Pearson Correlation.

Hasil : Hasil uji statistik hubungan efektifitas komunikasi dalam chore dengan perilaku aman operator mesin produksi PT Gemala Kempa Daya Karawang menunjukkan hasil positif signifikan yaitu korelasi (r) = 0,793 dan p-value = 0,000.

Simpulan :  Dari hasil uji  tersebut dapat disimpulkan adanya hubungan  yang signifikan positif antara efektifitas komunikasi dengan perilaku aman operator mesin produksi PT Gemala Kempa Daya Karawang. Semakin tinggi efektivitas komunikasi dalam chore maka semakin tinggi perilaku aman operator mesin produksi

Kata Kunci : Efektivitas Komunikasi, Perilaku Aman