Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hubungan antara kemampuan pemecahan masalah dengan hasil belajar; (2) hubungan antara sikap ilmiah dengan hasil belajar; dan (3) hubungan antara kemampuan pemecahan masalah dan sikap ilmiah dengan hasil belajar pada materi stoikiometri siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Boyolali.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi menggunakan metode deskritif kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Boyolali, tahun ajaran 2019/2020. Sampel penelitian ini adalah kelas X MIPA 2 sebanyak 36 siswa yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data penelitian diperoleh melalui pengisian angket dan soal tes. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi dan regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah dengan hasil belajar siswa pada materi stoikiometri dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,845 serta koefisien determinasi (R2) sebesar 71,4%; (2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara sikap ilmiah dengan hasil belajar siswa pada materi stoikiometri dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,926 serta koefisien determinasi (R2) sebesar 85,7%; dan (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah bersama-sama dengan sikap ilmiah dengan hasil belajar siswa pada materi stoikiometri dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,936 serta koefisien determinasi (R2) sebesar 87,5 %. Persamaan regresi linear yaitu Y = 16,683 + 0,222X1 + 0,544X2. Sumbangan efektif variabel kemampuan pemecahan masalah sebesar 20,45% dan sikap ilmiah sebesar 67,05%. Sumbangan relatif kemampuan pemecahan masalah sebesar 23,37% serta sikap ilmiah sebesar 76,62%.

Kata kunci: Korelasi, kemampuan pemecahan masalah, sikap ilmiah, hasil belajar