Nugget tuna merupakan produk olahan perikanan dengan bahan dasar daging ikan tuna lumat atau surimi yang dicampur tepung dan bahan-bahan lain dan dibaluri dengan tepung pengikat (predust), dimasukkan ke dalam adonan batter mix lalu dilapisi dengan tepung roti dan dimasak. Penerapan sistem pengolahan yang baik pada pembuatan nugget tuna perlu dilakukan untuk menjamin mutu dan keamanan produk nugget tuna yang dihasilkan. Penelitian di UKM Poklahsar “Peni” ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merekomendasikan konsep CPPB yang dapat diterapkan pada proses pembuatan nugget tuna serta menilai level penerapanya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, pengambilan sampel, pengujian sampel, dan studi pustaka. Evaluasi dilakukan dengan berpedoman pada Perka BPOM RI No. HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga, dan penilaian level penerapannya berpedoman pada Perka BPOM RI No. HK.03.1.23.04.12.2207 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga. Hasil evaluasi dan penilaian penerapan konsep CPPB di UKM Poklahsar “Peni”, yaitu terdapat 1 ketidaksesuaian minor, 1 ketidaksesuaian mayor, 7 ketidaksesuaian serius dan 2 ketidaksesuaian kritis. Hasil pengujian produk nugget tuna yang dilakukan adalah kadar air 55,627%, kadar abu 1,683%, kadar protein 6,393%, ALT 1,9 × 104 koloni/g dan skor organoleptik 7.