Sifat mudah rusak pada bahan pangan mengakibatkan umur simpan bahan pangan relatif menjadi pendek. Penggunaan kemasan pangan menjadi hal penting untuk mencegah kerusakan bahan pangan. Namun penggunaan kemasan pangan dari minyak bumi yang sering digunakan turut mencemari lingkungan. Salah satu cara mencegah pencemaran lingkungan ialah dengan menggunakan kemasan biodegradable aktif yang ramah lingkungan. Umbi garut (Marantha arundinaceae L.) dapat dijadikan bahan dasar pembuatan biodegradable film karena memiliki kandungan pati yang tinggi. Penambahan ekstrak daun kenikir yang memiliki kandungan senyawa aktif menjadi antioksidan dan antibakteri pada biodegradable film pati umbi garut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemasan aktif terbaik berbahan dasar pati umbi garut dengan
penambahan ekstrak daun kenikir ditinjau dari karakteristik fisik, mekanik,
kimia, aktivitas antibakteri dan antioksidan. Penelitian ini menggunakan RAL satu faktor dengan faktor berupa variasi konsentrasi ekstrak daun kenikir (0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2%) untuk kemasan aktif terbaik. Analisis data penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS dengan One Way ANOVA. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh perbedaan nyata pada semua parameter
karakteristik biodegradable film. Konsentrasi ekstrak daun kenikir terbaik yaitu 2% dengan nilai produk sebesar 0,636. Pada kemasan aktif dengan konsentrasi ekstrak daun kenikir 2% menghasilkan ketebalan 0,246 mm; kelarutan 47,49%; kuat tarik 2,402 MPa; elongasi 39,684%; kadar air 15,922%; WVP 3,099 × 10-9 g/m.jam.Pa; aktivitas antibakteri S.aureus 14,713 mm; aktivitas antibakteri E.coli 9,268 mm; dan aktivitas antioksidan diperoleh dengan nilai IC50 239,05 ppm.