Film, disebut juga movie, live picture, film dramatis, adalah serangkaian gambar diam yang ketika ditampilkan di layar akan menghasilkan ilusi gambar bergerak karena pengaruh fenomena phi. Film ini menyajikan berbagai fenomena dan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari dengan berbagai adegan dan dialog. Salah satu fenomena yang dapat dipecahkan oleh film adalah realitas diskriminasi rasial dan gender. Penelitian ini bertujuan meneliti pesan representasi nilai-nilai feminis yang terkandung dalam film “Hidden Figures”.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk, analisis wacana membagi model ini menjadi tiga tingkatan. Pertama-tama, itu dibagi menjadi tiga aspek di level teks: struktur makro, suprastruktur dan struktur mikro. Pada tataran kognisi sosial, dibahas kesadaran psikologis penulis skenario, dan pada tataran konteks sosial, melihat perkembangan wacana di masyarakat. Berfokus dengan ketidakadilan yang dihadapi oleh masyarakat sosial Amerika di negara mereka.
Penelitian ini menunjukkan bahwa Hidden Figures memiliki tema yang indah,   yaitu   bagaimana   perempuan   kulit   hitam   mewujudkan   mimpinya. Pengenalan ketidaksetaraan gender perempuan, dilengkapi dengan subtema seperti budaya patriarki, kesetaraan gender dan diskriminasi rasial. Karakter yang jujur mengikuti kenyataan, yang membuat penonton merasa terwakili.

Kata Kunci: Film, Feminisme, Diskriminasi Ras, Patriarki, dan Analisis Wacana Kritis.