Dalam proses pembelajaran jarak jauh siswa berkebutuhan khusus membutuhkan perhatian khusus dari guru agar pemahaman materi bagi siswa dapat tercapai secara optimal, dengan menerapkan strategi yang di susun oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam menghadapi anak lamban belajar pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Ngringo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Ngringo. Data dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan wali kelas IV SD Negeri 2 Ngringo dan siswa 6, hasil observasi proses pembelajaran, dan studi dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis interaktif dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik triangulasi menggunakan sumber data.
Hasil penelitian ini mengungkapkan strategi khusus yang diterapkan oleh guru kelas, yaitu menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan pendekatan remedial. Pendekatan individual ini dilakukan dengan pertemuan khusus yang diberikan oleh guru kepada mereka yang terindikasi mengalami keterlambatan belajar (slow learner). Jadi, dengan menggunakan pendekatan ini diharapkan guru dapat memastikan bahwa siswa mampu memahami dan mengolah materi secara optimal dalam proses pembelajaran jarak jauh. Selain itu, perkembangan belajar siswa juga dapat dipantau secara khusus bagi guru untuk melakukan proses penilaian perkembangan pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran yang optimal bagi anak lambat belajar.