Systemic Lupus Erythematosus, DRPs
Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan penyakit autoimun inflamasi kronis dan multisistemik yang dapat mempengaruhi berbagai organ dengan manifestasi beragam sehingga disebut penyakit seribu wajah. Pengelolaan SLE memerlukan pengobatan kompleks yang dapat memicu munculnya kejadian Drug Related Problems (DRPs). Penelitian ini bertujuan...
Amalia Sekar Utami
Skripsi
Surakarta-Fak. MIPA-2024
nilai tak teratur, jarak non iklusif titik
Misal G = (V, E) adalah graf terhubung dan sederhana dengan himpunan titik V (G) dan himpunan sisi E(G). Pelabelan titik tak teratur jarak non-inklusif dari graf G dengan himpunan titik tak kosong V (G) adalah pemetaan f : V (G) → {1, 2, … , k} dengan k adalah label terbesar yang digunakan dalam pelabelan sedemikian sehingga untuk setiap...
Nada Amalia Ramadhani
Skripsi
Surakarta-Fak. MIPA-2020
cobalt ferit, Co_{0,9}Sr_{0.1}Fe_{2}O_{4}, RFe_{6}Sn_{6}, R_{6}Fe_{13}X, struktur magnetik
Senyawa R_{6}Fe_{6}Sn_{6} (R=Y, Gd-Lu), R_{6}Fe_{13}X (R=Pr dan Nd; X=Si, Ge dan Sn) telah berhasil disintesa menggunakan las argon bebas oksigen serta Co_{1-x}Sr_{x}Fe_{2}O_{4} (x=0 dan 0,1) menggunakan metode kopresipitasi. Karakterisasi sampel dilakukan menggunakan difraksi sinar-X dan neutron, spektroskopi ^{57}Fe dan ^{119}Sn Mössbauer, TGA,...
Suharyana
Disertasi
Surakarta-Fak. MIPA-2024
Benzimidazole, Karakterisasi, Kompleks Ni(II), Antibakteri
Pada umumnya, kompleks akan lebih efektif aktivitas antibakterinya daripada ligan maupun logamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis, mengkarakterisasi, dan menguji aktivitas antibakteri kompleks Ni(II) dengan benzimidazole terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kompleks Ni(II)- benzimidazole telah disintesis dengan...
Fastabiqul Khoirot
Skripsi
Surakarta-Fak. MIPA-2024
sintesis, karakterisasi, kompleks Ni(II), 3-picolylamine, antibakteri
<p>Senyawa kompleks Ni(II)-3-Picolylamine telah berhasil disintesis melalui ikatan koordinasi antara ion Ni(II) dengan ligan 3-Picolylamine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara sintesis, perkiraan formula, karakteristisasi, dan aktivitas antibakteri kompleks...
Sandra Ananda Agra Pitaloka
Skripsi
Surakarta-Fak. MIPA-2024
Sabut kelapa, selulosa, response surface methodology (RSM), selulosa asetat
Selulosa diisolasi dari sabut kelapa melalui proses alkalisasi dan bleaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum proses isolasi selulosa pada sabut kelapa menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM). Faktor yang diamati berupa konsentrasi zat pemutih seperti NaClO2 (1-3%), H2O2 (2-6%), dan suhu (40-80 C). Respon...
Nanda Sekar Harjanti
Skripsi
Surakarta-Fak. MIPA-2024
epidemi; tuberkulosis; vaksinasi; DTMC; SVIRS
Salah satu penyakit menular yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia adalah tuberkulosis (TBC). Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan penyebaran penyakit TBC di Indonesia dengan menggunakan model epidemi stokastik Discrete Time Markov Chain Susceptible Vaccinated Infected Recovered Susceptible (DTMC SVIRS). Model berupa...
Evelyn Regita Arnandya
Skripsi
Surakarta-Fak. MIPA-2024
Epidemi, DTMC SEIRS, COVID-19, Indonesia, Nigeria
Epidemi adalah keadaan ketika suatu daerah mempunyai jumlah kasus individu yang terinfeksi suatu penyakit menular dalam jumlah yang sangat tinggi pada waktu yang singkat. Pada beberapa kasus, individu yang telah terinfeksi akan menunjukkan gejala klinis sebelum benar-benar terinfeksi dan individu sembuh dapat terinfeksi ulang karena kekebalan...
Yohanes Felix Valentino
Skripsi
Surakarta-Fak. MIPA-2024
CTMC SIS-SI; rabies; epidemi; stokastik.
Rabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Rabies lyssavirus, yang dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Penyebaran rabies dapat dimodelkan menggunakan model stokastik Continuous Time Markov Chain (CTMC) Susceptible-Infected-Susceptible-Susceptible-Infected (SIS-SI). Model CTMC SIS-SI membagi...
Lilik Avitadia Prichanti
Skripsi
Surakarta-Fak. MIPA-2024
Air, Batik, Laweyan, Pencemaran, IPAL
Sektor industri batik dan tekstil merupakan kegiatan antropogenik yang membutuhkan banyak air dalam proses produksinya. Tahap produksi batik yang banyak membutuhkan air adalah tahap pencucian dan perebusan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat pencemaran akibat kegiatan industri batik dengan menguji nilai parameter pH, temperatur,...
Asih Kinanthi
Skripsi
Surakarta-Fak. MIPA-2024