FRAMING, MUSLIM CYBER ARMY (MCA), TEROR KEBENCIAN, AGAMA, MEDIA ONLINE
ABSTRAKTEROR KEBENCIAN BERKEDOK AGAMA (Analisis Framing Pemberitaan Isu Teror Kebencian Kelompok Muslim Cyber Army (MCA) di Media Online Tribunnews.com dan CNNIndonesia.com Periode Januari – April 2018), Skripsi, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, 2018.Pilkada serentak dan pemilu serentak membuat...
Eko Hari Setyaji
Skripsi
Surakarta-FISIPOL-2018
SUMBER DAYA ALAM
Di negara sedang berkembang, perempuan selalu memiliki hubungan erat dengan hutan dan pepohonan. Secara turun- temurun perempuan telah mengumpulkan produk dari pepohonan dan tanaman lain, produk yang telah memenuhi kebutuhan dasar mereka akan bahan bakar, pangan dan pakan ternak, juga untuk berbagai manfaat lain. Ketika para laki-laki lebih...
Siti Zunariyah
Artikel Prosiding
Surakarta-UNS Press-2015
HUTAN
The development of institution is built from the determination of rules of organization thatincludes the rights and obligations of each member, the redistribution of land, assurancemanagement rights, conflict resolution and optimization of the village's role in the development of community forestry. First, the pattern of institutional...
Siti Zunariyah
Artikel Prosiding
Surakarta-UNS Press-2015
AGAMA--NILAI SOSIAL
Agama diyakini sebagai sumber nilai yang hakiki bagi masyarakat.Hal tersebut mengharuskan agama untuk tidak hanya berkutat pada persoalan spiritual dan formalistik ajarannya, tetapi juga supaya dapat rnenjadi modal sosial di dalam masyarakat yang mampu menjawab berbagai persoalan kemanusiaan. Modal sosial diyakini sebagai salah satu komponen...
Siti Zunariyah
Artikel Prosiding
Yogyakarta-UIN Sunan Kalijaga-2014
HUTAN
Hutan adalah sumberdaya alam yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, baik manfaat ekonomi, ekologi maupun manfaat sosial budaya. Program perhutanan sosial menjadi salah satu model untuk menjamin diperolehnya manfaat tersebut. Oleh karena itu artikel ini bertujuan untuk menggambarkan partisipasi masyarakat di DI Yogyakarta dalam...
Siti Zunariyah
E-book
Yogyakarta-Litera-2013
GENDER
Artikel ini mendiskusikan tentang kebijakan sumberdaya manusiadi Indonesia yang belum mampu mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, baik secara struktural maupun horisontal. Adanya tuntutan untuk mengintegrasikan kesetaraan dan keadilan gender dalam seluruh aspek pembangunan masyarakat adanya reformasi kebijakan sumberdaya manusia yang adil...
Ismi Dwi Astuti Nurhaeni
Artikel Prosiding
Pusat Pengkajian dan Penelitian Kepegawaian Badan -Jakarta-2012
GENDER AND LEADERSHIP
Although gender-based violence is no longer a new issue, the number and intensity tend to increase instead. Indonesia is one of the developing countries with high-leveled gender-based violence. Indonesia’s government has attempted various attempts to overcome it by involving a number of NGOs and forming service-providing partner...
Ismi Dwi Astuti Nurhaeni
Artikel Prosiding
Yogyakarta-Jusuf Kalla School of Government (JKSG) in Collaboration with Asia Pacific Society for Public Affairs (APSPA)-2017
ILMU SOSIAL DAN POLITIK
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung telah diselenggarakan sejak tahun 2005.Terlepas sisi positifnya, dalam rentang waktu lebih dari satu dekade penyelenggaraan Pilkada juga menyisakan sisi gelap. Kementerian Dalam Negeri mencatat selama ini sudah 77 kepala daerah terkena operasi tangkap tangan (OTT) dan lebih dari 300 kepala daerah terkena...
Didik Gunawan Sugiharto
Artikel Prosiding
Kepulauan Riau-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji-2017
SOCIAL AND CULTURAL ISSUES
Developing values of gender equality in an Islam-based region is difficult. The objective of this study is to evaluate the implementation of training and vocational education, that is, Gender-Responsive Family Education (GRFE), in actualizing gender equality, embracing variables of Communication, Resources, Disposition and...
Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni
Artikel Prosiding
UK-Taylor & Francis Group-2017
SUSTAINABLE DEVELOPMENT
Living environment conservation has become the attention of government, society and household. All of these parties have important role in conserving the living environment. Women who constitute important element within households haven’t frequently been awarded opportunity to actively participate in environment conservation...
Anggi Ayu Intan Pramesti
Artikel Prosiding
Yogyakarta-Jusuf Kalla School of Government (JKSG) in Collaboration with Asia Pacific Society for Public Affairs (APSPA)-2017