KUAT LEKAT
Penelitian kuat lekat tulangan bambu Wulung bertakikan tipe “V” dengan jarak takikan 6 cm dan 7 cm pada beton normal bertujuan untuk mendapatkan nilai kuat lekat tulangan bambu sebagai bahan alternatif pengganti tulangan baja pada beton normal.
Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium. Benda uji berupa silinder...
Kristian Adicandra
Skripsi
Surakarta-F.Teknik-2014
FOAM AGENT
Beton ringan dengan teknologi foam diperoleh dengan menambahkan foam agent (cairan busa) kedalam campuran beton. Bahan pembentuk foam agent dapat berupa bahan alami ataupun bahan buatan dengan tujuan untuk mengurangi berat jenis beton. Dalam penelitian ini foam agent yang digunakan adalah berupa campuran dari specta foam, polymer dan Harder Mild...
Surya Adi Putra
Skripsi
Surakarta-F.Teknik-2014
TULANGAN
Dalam industri kontruksi, beton bertulang baja merupakan bahan konstruksi yang sering digunakan pada struktur bangunan, dimana kuat tekan pada beton dan kuat tarik pada baja merupakan kombinasi yang saling melengkapi. Namun demikian, penggunaan baja sebagai tulangan masih menimbulkan beberapa kendala diantara harga yang semakin tinggi dan...
Fitra Ameldi
Skripsi
Surakarta-F.Teknik-2014
TULANGAN
Dalam industri konstruksi, beton bertulangan baja merupakan bahan konstruksi yang sering digunakan pada struktur bangunan, dimana kuat tekan pada beton dan kuat tarik pada baja merupakan kombinasi yang saling melengkapi. Namun penggunaan baja sebagai tulangan masih menimbulkan beberapa kendala diantaranya harga yang semakin tinggi dan merupakan...
Ummi Kultsum
Skripsi
Surakarta-F.Teknik-2014
BATAKO
Sampai saat ini batako semakin dikenal sebagai pengganti batu bata. Berbagai bahan tambah digunakan untuk meningkatkan mutu batako. Salah satu perkembangan teknologi bahan tambah adalah serat ijuk. Pemanfaatan serat ijuk karena serat ijuk dapat mengurangi retak pada batako. Serat ijuk yang digunakan dipotong sepanjang 2cm untuk memudahkan...
Dony Hermanto
Skripsi
Surakarta-F.Teknik-2014
FLY ASH
Agregat merupakan bahan pembentuk beton yang mempunyai komposisi yang paling besar dalam struktur beton yang telah mengeras. Untuk agregat halus ukuran butirannya dibawah 4,75mm. Berdasarkan penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ukuran partikel yang halus akan menghasilkan kuat tekan yang relatif lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh peningkatan...
Valentino Rio Andriawan
Skripsi
Surakarta-F.Teknik-2014
HVFAC
Beton Dikenal Sebagai Bahan Bangunan Yang Berpori. Pori – Pori Ini Merupakan Hasil Dari Proses Hidrasi (Air + Semen) Dan Sisa Air Yang Menguap Di Dalam Beton Setelah Proses Hidrasi Yang Menyebabkan Beton Tidak Kedap Air. Penggunaan High Volume Fly Ash Sebagai Cementitious Dan Filler Pada Beton Dengan Ukuran Butiran Fly Ash (45µm) Yang Lebih...
Burhan Bagus Panuntun
Skripsi
Surakarta-F.Teknik-2014
ALIRAN BANJIR
Penelusuran Banjir Di DAS Buluh Dapat Ditafsirkan Sebagai Suatu Prosedur Untuk Menentukan Atau Memperkirakan Besaran Banjir Di Titik Outlet Berdasarkan Data Yang Diketahui Dengan Menggunakan Software Watershed Modeling System (WMS).
Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mendapatkan Besaran Debit Banjir Dengan Menggunakan WMS Serta Mengetahui...
Imam Nugroho Hadi Saputro
Skripsi
Surakarta-F.Teknik-2014
BATAKO
Batako semakin populer digunakan sebagai pengganti batu bata merah. Berbagai bahan tambah digunakan untuk meningkatkan mutu batako. Salah satu perkembangan teknologi bahan bangunan tersebut adalah penggunaan bahan tambah semen yaitu bahan pozzolan. Pemanfaatan limbah gerabah dicoba untuk dimanfaatkan, karena limbah gerabah memiliki kandungan unsur...
Rizky Dian Anggakusuma
Skripsi
Surakarta-F.Teknik-2014
RUMUS EMPIRIS
ABSTRAK
Terta Nugrahanto, 2014, Studi Perbandingan Beberapa Rumus Empiris Indeks Kompresi (Cc), Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pada saat parameter tanah untuk keperluan desain tidak diperoleh secara langsung, maka digunakan korelasi antar parameter tanah. Salah satu korelasi parameter tanah...
Terta Nugrahanto
Skripsi
Surakarta-F. Teknik-2014