Tujuan Penelitian : Aktivitas industri pengecoran logam X yang berada di Desa Batur, Ceper, Klaten menimbulkan potensi bahaya panas di tempat kerja. Tekanan panas selama 8 jam kerja di unit pengecoran logam menimbulkan keluhan : kehausan yang cukup tinggi saat bekerja, berkeringat banyak, jarang buang air kecil selama bekerja, pengeluaran urin...

Latar Belakang : Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang maksimal dibutuhkan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja termasuk di PT. Jawi Antik Indonesia yang merupakan Industri mebel. Tingkat pengetahuan yang kurang dapat menyebabkan risiko kecelakaan tinggi di perusahaan,yang salah satu dampaknya yaitu kurang kedisiplinan pemakaian alat...

Latar Belakang : Pada sektor informal status kesehatan pekerja umumnya belum mendapat perhatian. Salah satunya pada wanita pekerja yang sedang mengalami nyeri haid seringkali merasa malas dalam bekerja bahkan memilih untuk tidak masuk kerja. Hal tersebut mengakibatkan penurunkan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui...

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan debu logam dengan sesak napas pada pekerja bagian pengelasan dan pencetakan di industri pengecoran logam. Debu logam merupakan salah satu faktor kimia di lingkungan kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Debu logam yang ada di industri pengecoran logam X...

Latar Belakang : Keselamatan dan Kesehatan Kerja dibutuhkan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja termasuk di Perusahaan X yang merupakan Industri batik. Tingkat pengetahuan yang kurang dapat menyebabkan risiko kecelakaan tinggi di perusahaan yang salah satu dampaknya yaitu kurang sadar akan pentingnya...

Tujuan Penelitian : Aktivitas penggerindaan di pengecoran logam X menimbulkan potensi bahaya kecelakaan kerja di tempat kerja. Penghalusan hasil produksi pengecoran dengan menggunakan alat gerinda menimbulkan percik api, debu, serta gram-gram logam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Perbedaan Sebelum dan Sesudah Pemberian Penyuluhan...

Latar Belakang : Menerapkan asupan gizi yang seimbang dan pola makan yang teratur, akan menjadikan jadi pola makan yang seimbang antara zat gizi yang diperoleh dari aneka ragam makanan yang seimbang dengan kebutuhan zat gizi untuk hidup sehat. Didalam tubuh membutuhkan aneka ragam makanan untuk memenuhi semua zat gizi (karbohidrat, protein,...

Latar Belakang :Kelelahan menurunkan kapasitas kerja dan ketahanan kerja yang ditandai oleh sensasi lelah, motivasi menurun, aktivitas menurun. Adanya keseimbangan antar kerja fisik dapat membuat pekerja nyaman, aman, dan tidak mengalami stress kerja yang berlebihan. Stres sangat bersifat individual dan pada dasarnya bersifat merusak bila tidak...

Latar Belakang: PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang textil. Dalam proses kerjanya, PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta menggunakan mesin tenun untuk membuat benang menjadi kain dengan rata-rata intensitas kebisingan 101,7 dBA. Pekerjaan dibagian weaving dengan intensitas...

Latar Belakang: Pencahayaan yang kurang memadai merupakan beban tambahan bagi pekerja, sehingga pencahayaan perlu diperhatikan khususnya pada pekerja yang membutuhkan ketelitian yaitu pengrajin manik-manik, hal ini diperlukan guna meningkatkan produktivitas manik-manik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbandingan...