VIABILITAS AGROBACTERIUM, LIMBAH PADAT, MOCAF, GAMBUT
Agrobacterium sp. I26 dan Agrobacterium sp. I30 dapat mengatasi pencemaranlogam berat Pb dan Cr pada tanah dan dapat memacu pertumbuhan tanaman, sehingga sesuai untuk digunakan sebagai agen bioremediasi dan bakteri fungsional pada pupuk hayati. Agrobacterium sp. I26 dan Agrobacterium sp. I30 memerlukan carrier selama masa penyimpanannya, agar...
Widya Putri Nur Sabilla
Skripsi
Surakarta-Fak. Pertanian-2021
CARRIER INOKULUM, AGROBATERUM
Pemupukan merupakan satu dari beberapa usaha dalam meningkatkan produktivitas lahan dan tanaman. Petani di Indonesia cenderung menggunakan pupuk kimia pada lahannya. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat menimbulkan kerusakan kerusakan tanah yang berujung pada penurunan produktivitas tanaman. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut...
Indra Fajar Triawan
Skripsi
Surakarta-Fak. Pertanian-2020
PUPUK HAYATI, AGROBACTERIUM
Bakteri Rhizobium sp.I3 dan Agrobacterium sp.I37 dapat memacu pertumbuhan tanaman sehingga berpotensi untuk dijadikan kelompok bakteri PGPR. Bakteri Rhizobium dapat meningkatkan ketersediaan nitrogen bagi tanaman legum dengan membentuk bintil akar. Kedua bakteri tersebut berkerabat dekat, oleh sebab itu diduga Agrobacterium sp.I37memiliki...
Fuada Khoiru Yudha
Skripsi
Surakarta-Fak. Pertanian-2020
JARAK PELETAKAN, GENTONG, SUBSURFACE, FERTIGASI, TANAMAN SEMANGKA, ALFISOL, ENTISOL
Tujuan utama penelitian adalah untung mengevaluasi pengaruh jarak peletakan subsurface fertigasi dalam menyuplai air bagi kebutuhan tanaman semangka tersebut dan mengavaluasi pengaruh jenis tanah yang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman semangka, dengan demikian bisa diberikan rekomendasi peletakan subsurface fertigasi gentong yang tepat untuk...
Nurul Farahin
Skripsi
Surakarta-Fak. Pertanian-2020
INOKULUM AKTERI, RHIZOBIUM, AGROBACTERIUM
Lahan pertanian di Indonesia telah banyak mengalami degradasi yang disebabkan karena penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Salah satu cara penanggulangannya yaitu dengan pengaplikasian pupuk hayati. Pupuk hayati memaksimalkan peran bahan pembawa melalui uji kombinasi komposisi bahan pembawa dalam mempertahankan viabilitas bakteri yang...
Sintiya Fitri Anggrahini
Skripsi
Surakarta-Fak. Pertanian-2020
TEGAKAN TANAMAN HUTAN, EROSI, INFILTRASI
Salah satu penyebab degradasi DAS yaitu alih fungsi lahan. Ketimpangan alih fungsi lahan efektif menjadi lahan terbangun mengakibatkan sempitnya recharge area, sehingga menyebabkan bencana alam seperti longsor, kekeringan dan banjir. Kurang tepatnya dalam perencanaan dan pengelolaan DAS akan menimbulkan degradasi DAS. Ekosistem DAS yang baik...
Septiana Tri Nugraheni
Skripsi
Surakarta-Fak. Pertanian-2020
PLANETSCOPE, NITROGEN, FOSFOR, KALIUM, SULFUR
Salah satu hal yang menjadi faktor penentu budidaya tanaman yag baik adalah kesuburan tanah. Tanah menjadi faktor penting, selain sebagai penopang tubuh tanaman, tanah juga menjadi penyedia unsur hara baik makro maupun mikro. Pemupukan merupakan salah satu hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tanah terutama pada tanah sawah...
Radhiyan Ardhi Husnan
Skripsi
Surakarta-Fak. Pertanian-2020
RHIZOBIUM, AGROBACTERIUM, GAMBUT
Produksi pupuk hayati membutuhkan bahan pembawa yang digunakan untuk menumbuhkan, mengemas dan menambah waktu penyimpanan agen biologis. Bahan pembawa harus memiliki nutrisi yang dapat menunjang viabilitas serta pertumbuhan mikroba. Bakteri Rhizobium sp. I3 dan Agrobacterium sp. I37 dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman serta mampu...
Nindy Rahma Isyaroh
Skripsi
Surakarta-Fak. Pertanian-2020
INFILTRASI, KHDTK GUNUNG BROMO, TANAMAN PENUTUP LAHAN
Hutan merupakan ekosistem hamparan lahan yang didalamnya terdapat sumber daya alam hayati dengan hampir seluruh lahannya diisi oleh pepohonan. Pengelolaan hutan merupakan salah satu cara agar hutan tetap terjaga baik. Pengelolaan hutan akan mempengaruhi keseimbangan lingkungan seperti keseimbangan hidrologi atau aspek tata air....
Prasetya Adi Sayoga
Skripsi
Surakarta-Fak. Hukum-2020
Ketersediaan air pada lahan kering tergantung dari tingginya curah hujan yang ada. Hal ini yang memicu adanya beberapa kendala pada pertanian lahan kering, salah satunya yaitu persediaan air yang terbatas. Pada musim kemarau persediaan air sangat rendah sedangkan kebutuhan air tanaman cukup banyak. Pertanaman melon (Cucumis melo.) di lahan kering...
Mei Pujiyarti
Skripsi
Surakarta-Fak. Pertanian-2020