ABSTRAKLatar Belakang : Dalam kegiatan operasional bandara, terdapat potensi bahaya penyebab kebakaran. Jika terjadi kebakaran, maka perusahaan akan mengalami kerugian baik jatuhnya korban, kerusakan prasarana, kerusakan lingkungan, maupun rusaknya citra perusahaan. Untuk itu penting untuk menerapkan sistem tanggap darurat kebakaran. Tujuan...

ABSTRAKProgram DIII Hiperkes dan Keselamatan Kerja Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret. Pupuk Kujang merupakan salah satu industri kimia yang menghasilkan pupuk anorganik, dengan kondisi dan peralatan yang digunakan mempunyai potensi bahaya dan faktor bahaya yang sangat tinggi. Karena dalam proses produksi digunakan bahan baku utama yang...

ABSTRAKLatar Belakang : PT. Pertamina adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang hulu produksi minyak dan gas bumi yang mana kegiatannya adalah eksplorasi, eksploitasi dan produksi minyak gas bumi. Potensi bahaya utama yang dapat timbul antara lain bahaya tumpahan minyak, bencana alam, semburan liar (Blow Out), kebakaran, ledakan, dan...

ABSTRAKLatar Belakang : Pekerjaan yang dilakukan secara manual handling masih dijumpai di perusahaan. Maka diperlukan sebuah penilaian risiko ergonomi yang berpotensi menimbulkan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar tingkat risiko ergonomi serta memberikan...

ABSTRAKLatar Belakang :Tingginya unsafe acition dan unsafe condition di perusahaan membuat penerapan safety patrol penting dilakukan. Zero accident merupakan bentuk pencapaian yang didapat dari penerapan safety patrol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sistem penerapan safety patrol di PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang...

ABSTRAKLatar Belakang : Kegiatan proses produksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan tidak terlepas dari adanya faktor-faktor bahaya yang berisiko mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja. Salah satu upaya untuk mencegah dan mengurangi dampak risiko kecelakaan kerja dengan menerapkan program inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja. Inspeksi...

ABSTRAKLatar Belakang : Menurut teori Heinrich dalam Health and Safety Protection (2011) bahwa 80% kecelakaan disebabkan oleh unsafe act dam 18% oleh unsafe condition dan 2% oleh hal lainnya. Berdasarkan acuan bahwa unsafe behaviour merupakan penyumbang terbesar dalam terjadinya kecelakaan kerja maka untuk mengurangi kecelakaan kerja dan untuk...

ABSTRAKLatar Belakang: Bukan hal yang mudah untuk mengimplementasikan 5R pada kegiatan produksi di perusahaan manufaktur. Penerapan 5R merupakan pondasi peningkatan mutu dan produktivitas di perusahaan akan tetapi akibat dari keberagaman sumber daya manusia di perusahaan tersebut dapat mempengaruhi perilaku pekerja dalam mengimplementasikan 5R di...

ABSTRAKLatar Belakang : PT Eastern Logistics – Lamongan Shorebase belum pernah melakukan penilaian maupun pengendalian terhadap stres kerja pada tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat stres kerja pada tenaga kerja diperusahaan agar dapat dilakukan pengendalian terhadap stres kerja.Metode : Penelitian ini menggunakan metode...

ABSTRAKLatar Belakang : PT Bina Guna Kimia Semarang sebagai perusahaan pestisida, sering dilakukan pekerjaan panas pada area perusahaan. Pekerjaan panas menjadi salah satu jenis aktivitas yang berpotensi menyebabkan kebakaran dan ledakan. Untuk mencegah kebakaran dan ledakan akibat pekerjaan panas, perusahaan menerapkan hot work permit system....