AbstrakLatar Belakang : Carpal Tunnel Syndrome (CTS) termasuk ke dalam salah satu jenis Cumulative Trauma Disorders (CTDs), merupakan gangguan umum yang berhubungan dengan pekerjaan, timbul akibat nervus medianus tertekan di dalam carpal tunnel (terowongan karpal) pergelangan tangan. Penelitian pada pekerja pemetik melati di Desa Karangcengis,...

AbstrakLatar Belakang : Pertanian   merupakan   sektor   industri   informal   yang mempunyai peran penting dalam perekonomian Indonesia. Pekerjaan petani masih dilakukan secara manual dengan sikap kerja yang tidak alamiah yang dapat beresiko  terjadi  kerusakan  pada  saraf,  sendi,  ligament,  otot  dan  tendon  yang disebut...

AbstrakLatar Belakang : Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh gerakan berulang pada jangka waktu yang lama yang menyebabkan tertekannya saraf median di pergelangan tangan sehingga menimbulkan terjadinya parastesia, mati rasa dan kelemahan otot ditangan. Salah satu penyebab munculnya CTS adalah...

AbstrakLatar Belakang: Saat melakukan pekerjaan fisik di lingkungan panas tentu akan menimbulkan gangguan kesehatan salah satunya kenaikan tingkat tekanan darah, kenaikan tekanan darah ini terjadi karena darah mendapat beban tambahan selain mengedarkan oksigen keseluruh tubuh darah juga harus membawa panas dari dalam tubuh ke permukaan kulit. Hal...

AbstrakLatar Belakang : Data BPS tahun 2017, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebesar 7,23% , hal ini tidak sesuai dengan tujuan Global Status Report on Road Safety untuk menurunkan 50% angka cidera dan kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Di PT. Tiga Serangkai tercatat 9 dari 10 pekerja pernah mengalami kecelakaan hubungan...

AbstrakLatar Belakang: Pekerja yang terpapar panas akan merasa lelah dan lemah yang dapat memicu terjadinya stres kerja selain itu hubungan sosial dengan lingkungan sekitarnya juga dapat mempengaruhi terjadinya stres kerja karena di tempat kerja terdiri dari pekerja-pekerja yang berbeda sifat, sikap dan kepribadian sehingga sangat mungkin untuk...

AbstrakLatar Belakang: Tenaga kerja wanita sangat rawan terhadap masalah gizi. Peningkatan jumlah wanita yang bekerja di Indonesia berbanding terbalik dengan status kesehatan dan gizi yang belum ditangani secara maksimal. Kecukupan gizi mempunyai peranan sangat penting dalam menentukan produktivitas kerja karena dapat menunjukkan hasil yang di...

AbstrakLatar Belakang : Lingkungan kerja panas dapat menyebabkan tubuh berkeringat guna menurunkan suhu tubuh hingga temperature normal yaitu 37oC. pengeluaran keringat berlebihan tanpa diiringi asupan air yang cukup dapat mengakibatkan dehidrasi. Gejala yang dapat muncul seseorang konsumsi airnya kurang antara lain haus, pusing, jumlah urin...

AbstrakLatar Belakang : Industri sewing merupakan salah satu industri yang menyerap banyak tenaga kerja khususnya wanita yang rentan terhadap masalah gizi. Kekurangan energi saat bekerja dapat mengganggu produktivitas kerja. Pemberian makanan tambahan pada tenaga kerja merupakan salah satu solusi untuk mencukupi kebutuhan kalorinya. Penelitian ini...

AbstrakLatar Belakang : PT. Surya Abadi Garment Karanganyar merupakan salah satu industri   tekstil   yang   berada   di   Kabupaten   Karanganyar.   Salah   satu   alur produksinya adalah sewing atau menjahit. Di perusahaan tersebut menerapkan chain flow management diman pekerja bekerja sama dalam membuat satu pakaian jadi....