Logo UNS Institutional Repository
  • Home
    • Informasi
      • Bebas Pustaka dan Unggah Mandiri
      • Legal Warning
      • Cara Menjadi Anggota
      • Panduan Akses Repositori
      • Visualisasi Riset
      • Tentang
    • Statistik
      • Dokumen Dibaca
      • Dokumen Diunduh
      • Dokumen per Fakultas
      • Dokumen per Prodi
      • Dokumen Terkini
      • Jenis Dokumen
      • Pengunjung
  • Kontak
  • Login

Daftar Dokumen Prodi ( S 1 Matematika )


Hasil pencarian 461 - 470 dari 738 dokumen
GRAF OWER
Nilai Maksimum Dan Minimum Pelabelan ? Pada Graf Flower, Graf Bipartit Lengkap Dan Graf Cn ? Km
Tri Endah Puspitosari, 2015. NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM PELABELAN ? PADA GRAF FLOWER, GRAF BIPARTIT LENGKAP, DAN GRAF Cn ? Km. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret. Pelabelan ? suatu graf G dengan order |V (G)| dan size |E(G)| didenisikan sebagai fungsi satu-satu f : V (G) ? {0, 1, 2, ..., |E(G)|} yang...
Tri Endah Puspitosari
Skripsi
Surakarta-F.MIPA-2015
ANOMALI KALENDER ; PASAR SAHAM
Analisis Anomali Kalender Di Pasar Saham Indonesia Dengan Stochastic Dominance
Return adalah keuntungan yang diperoleh oleh investor atas saham yangtelah diinvestasikan pada pasar saham. Kejadian atau peristiwa yang tidak diantisipasidan dapat memberikan peluang investor untuk memperoleh abnormalreturn yang terjadi pada interval kalender dikenal sebagai anomali kalender. Adanyaanomali kalender membuat pelaku pasar harus...
Nur Laela
Skripsi
Surakarta-Fak. MIPA-2015
DIMENSI METRIK
Dimensi Metrik dari Graf Book Bn, Graf Flower Fn, dan Graf Sunflower Sfn
Suatu graf G adalah himpunan tak kosong berhingga V (G) = {v1; v2; :::; vn}yang disebut vertex dan E(G) = {e1; e2; :::; en} merupakan himpunan pasangantidak berurutan dari anggota-anggota V (G) yang disebut edge. Graf Gdikatakan terhubung jika terdapat lintasan yang menghubungkan setiap vertexpada G. Misalkan u dan v adalah vertex-vertex dalam...
A. Fauzul Fikri
Skripsi
Surakarta-FMIPA-2014
PENDEKATAN KLASIK
Analisis Sistem Antrian M=M=1: Pendekatan Klasik Dan Lattice Path Combinatorics
Sistem antrian M=M=1 merupakan sistem antrian sederhana dimana notasi M=M=1 berturut-turut menyatakan waktu kedatangan berdistribusi Poisson, waktu pelayanan berdistribusi eksponensial dan jumlah fasilitas pelayanan satu. Pendekatan klasik dalam analisis perilaku sistem antrian dilakukan dengan asumsi sistem mencapai keadaan setimbang...
Fadhila Alvin Qurotta A’yun
Skripsi
Surakarta-F.MIPA-2015
TOPOLOGI JARINGAN
Pemberian Nomor Vertex Pada Topologi Jaringan Graf Wheel, Graf Helm Dan Graf Lollipop
Teori graf merupakan ilmu terapan yang banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan beberapa masalah. Pemberian nomor vertex pada topologi jaringan bertujuan untuk menghasilkan rute terpendek dan biaya minimum dari lintasan graf. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan minimum spanning tree (MST) menggunakan algoritma BFS Moore.Misal G = (V,E)...
Muhamad Sidiq
Skripsi
Surakarta-F.MIPA-2014
JARINGAN SYARAF TIRUAN
Perbandingan Metode Gradient Descent Dan Gradient Descent Dengan Momentum Pada Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation Dalam Peramalan Kurs Tengah Rupiah Terhadap Dolar Amerika
Jaringan syaraf tiruan dapat digunakan sebagai metode yang efektif untuk meramalkan kurs. Algoritme pelatihan dalam jaringan syaraf tiruan yang sering digunakan untuk peramalan adalah backpropagation. Pada backpropagation, bobot jaringan diubah menggunakan metode gradient descent. Metode gradient descent dapat dimodifikasi dengan penambahan...
Wahyuni Putranto
Skripsi
Surakarta-Fak. MIPA-2015
REGRESI
Model Tahan Hidup Dengan Regresi Cox Pada Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) Di RSUD Kabupaten Karanganyar
Penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Karanganyar dengan kasus yang semakin meningkat setiap tahunnya. Bahkan Dinas Kesehatan Karanganyar menyatakan enam kecamatan masuk dalam zona rawan DBD atau daerah endemis. Dalam kasus DBD, dapat terjadi proses penyembuhan, kematian, atau kemungkinan lainnya yang disebut kegagalan dari...
Krity Handayani
Skripsi
Surakarta-Fak. MIPA-2014
DBD
Model geographically weighted ordinal multinominal logistic regression (GWOMLR) pada incidence rate (IR) demam berdarah dengue (DBD) di Kota Semarang
Kota Semarang mempunyai incidence rate penyakit demam berdarah dengue (DBD) tertinggi di Jawa Tengah. Incidence rate yang tinggi disebabkan oleh faktor demografis, mobilitas dan sosial. Selain itu juga karena adanya pengaruh spasial pada penyebaran DBD. Incidence rate DBD dikategorikan menjadi 3 yakni kategori ringan, sedang, dan berat. Salah satu...
Nafsa Amali
Skripsi
Surakarta-F. MIPA-2014
ESTAR
Prosedur model exponential smooth transition autoregressive ( ESTAR )
Model Exponential Smooth Transition Autoregressive (ESTAR) adalah model Smooth Transition Autoregressive (STAR) dengan fungsi eksponensial. Pemilihan fungsi transisi cXGdt,, diperoleh dari hasil uji nonlinearitas model STAR. Bentuk fungsi transisi yang tepat dapat ditentukan melalui uji Lagrange Multiplier tipe tiga...
Eka Sari Putri Wardoyo
Skripsi
Surakarta-F. MIPA-2014
ANTIVIRUS
Model Susceptible Infected Zombie Removed (Sizr) Dengan Karantina Dan Antivirus
Zombie Merupakan Gambaran Atas Tokoh _Ksi Yang Memakan Daging Manusia. Zombie Sering Dikaitkan Dengan Kepunahan Manusia Sebab Zombie Mampu Menginfeksi Manusia Dan Mengubah Manusia Yang Telah Terinfeksi Menjadi Zom- Bie. Wabah Zombie Memiliki Karakteristik Menyerupai Penyakit Menular. Model Yang Menggambarkan Penyebaran Wabah Zombie Telah...
Lilik Prasetiyo Pratama
Skripsi
Surakarta-F.MIPA-2014
  • First
  • Previous
  • 41
  • 42
  • 43
  • 44
  • 45
  • 46
  • 47
  • 48
  • 49
  • 50
  • 51
  • 52
  • 53
  • Next
  • Last

Penulis

Judul

Tahun Terbit

Dosen Pembimbing

Jenis Dokumen

Lihat selengkapnya

Fakultas

Lihat selengkapnya
© 2025 UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret | rss