Analisis kesalahan, diksi, karangan narasi, dan sekolah dasar

E-modul, Google Sites, PBL, Suhu dan Kalor, 4D

Risa Alrahmadani. K7121244. Pembimbing : Drs. Wahyudi, M.Pd. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GAME BASED LEARNING (GBL) DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPAS TENTANG KEBUTUHAN DAN KEINGINAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 WONOKROMO TAHUN AJARAN 2024/20255. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Game Based Learning (GBL) dengan media interaktif; (2) meningkatkan keterampilan berpikir kritis; (3) meningkatkan hasil belajar; dan (4) menganalisis kendala dan solusi penerapan model pembelajaran Game Based Learning (GBL) dengan media interaktif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif, peneliti berperan sebagai perancang pembelajaran, dan guru sebagai pelaksana. Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas IV sebanyak 31 siswa dengan rincian 19 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model pembelajaran Game Based Learning (GBL) dengan media interaktif dengan langkah-langkah: (1) mempersiapkan game sesuai topik dengan media interaktif; (2) penjelasan konsep dengan media interaktif; (3) aturan game dengan media interaktif; (4) memainkan game dengan media interakatif; (5) merangkum pengetahuan dengan media interaktif; dan (6) melakukan refleksi dengan media interaktif. Penerapan model pembelajaran Game Based Learning (GBL) dengan media interaktif dengan indikator (1) analisis; (2) interpretasi; dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penerapan model pembelajaran Game Based Learning (GBL) dengan media interaktif menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis, yaitu pada siklus I pertemuan 1 persentase ketuntasan sebesar I= 60,3 kategori rendah, siklus II= 66 kategori rendah, dan siklus III= 77,6 kategori cukup. Hasil penerapan model pembelajaran Game Based Learning (GBL) dengan media interaktif menunjukkan peningkatan hasil belajar yaitu pada siklus I pertemuan 1= 74,19?na pertemuan 2 = 77,4%, siklus II pertemuan I = 87,09?na pada pertemuan 2 sebesar 87,09%, siklus III pertemuan I = 90,32%. Kendala yang terjadi antara lain siswa tidak bertanya saat merasa kebingungan dan solusinya guru harus menciptakan suasana kelas yang aman dan mendukung agar siswa merasa nyaman dan bebas dari rasa takut atau malu ketika bertanya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran GBL dengan media interaktif dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPAS. tentang Kebutuhan dan Keinginan pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Wonokromo tahun ajaran 2024/2025.

Prosedur denda, perilaku agresif, tunarungu

Literasi Finansial; Anak Usia Dini; Tingkat Pendidikan Orang Tua

Konflik Sosial, Nilai Pendidikan Karakter, Novel Logika Asa, Bahan Ajar.

Literasi konservasi, E-booklet, keanekaragaman hayati, famili Araceae, 4D

Modul ajar, fenomena endemic species, Problem-Based Learning, learning progression, modeling

Peserta didik tunarungu, motivasi belajar, minat melanjutkan pendidikan

digital flipbook, sesaji, selamatan tingkeban, budaya daerah, pembelajaran Bahasa Jawa