Latar Belakang: Salah satu penyebab ketidakseimbangan konsumsi lemak pada remaja adalah tidak cukupnya pengetahuan gizi dan kurangnya sosialisasi tentang kebiasaan makan yang baik. Remaja memiliki kebiasaan mencari tahu informasi makanan melalui media sosial dengan facebook dan instagram sebelum mengkonsumsi makanan. Studi mengenai penggunaan...

AbstrakLatar Belakang: Anak penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD) diketahui mengalami defisit asupan vitamin B6 dan alergi pada beberapa jenis makanan, salah satunya penyedap rasa monosodium glutamate (MSG). Salah satu manifestasi alergi pada anak penyandang ASD adalah gangguan perilaku hiperaktif. Anak dengan gangguan perilaku hiperaktif...

AbstrakLatar Belakang: Obesitas merupakan kondisi kelebihan lemak tubuh yang dapat menjadi faktor risiko gangguan metabolik seperti intoleransi glukosa dan pro inflamasi. Asupan diet yang baik berpengaruh terhadap kualitas diet yang dapat menurunkan risiko gangguan metabolik. Beberapa studi menyebutkan kadar magnesium rendah pada orang obesitas....

Latar Belakang :  Masa remaja  (adolescence) adalah masa atau periode peralihan dari masa kanak-kanak ke dewasa, pada masa remaja akan terjadi perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Konsumsi siap saji yang terus menerus, obesitas dan hipertensi meningkatkan morbiditas, menurunnya kapasitas kinerja fisik, dan menurunnya fungsi...

Latar belakang. Diabetes mellitus (DM) tipe 2 sering terjadi dengan komplikasi yang tidak disadari oleh penderita sehingga membebani biaya perawatan kesehatan. Diet merupakan salah satu pilar penting penatalaksanaan DM. Selain pengaturan energi dan zat gizi, konsumsi buah yang tepat juga mendukung keberhasilan penanganan DM. Kurma (Phoenix...

Latar Belakang: Kejadian diare di negara berkembang masih menjadi masalah kesehatan seperti yang terjadi di Indonesia. Diare disebabkan dari kurangnya perhatian orang tua terhadap asupan makanan jajanan dan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak. Asupan makanan jajanan di Indonesia pada umumnya menjadi faktor yang penting bagi pertumbuhan anak,...

Latar Belakang : Mayoritas pasien diabetes melitus tipe 2 (DMT2) di Indonesia   kurang mengkonsumsi serat khususnya dari buah-buahan. Konsumsi buah – buahan setelah makan utama berhubungan dengan penurunan risiko komplikasi DMT2. Oleh karena itu, tujuan penelitian  ini  adalah  untuk  menganalisis  pengaruh  konsumsi  buah  sebelum...

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan manifestasi klinik hiperglikemia yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Hiperglikemia pada DM menyebabkan kenaikan radikal bebas. Antioksidan diharapkan dapat menekan lipid peroksidase, sehingga lipotoxic dapat dicegah dan kerusakan...

Latar Belakang: Kadar HbA1c digunakan untuk mengukur kadar glukosa jangka panjang pada pasien DM (Diabetes Mellitus) tipe 1 maupun 2. Pembatasan diet karbohidrat  memiliki efek terbesar pada penurunan kadar glukosa darah. Intervensi gizi dengan pemberian vitamin C   dan vitamin E dapat mengurangi inflamasi dan stress oksidatif sebagai strategi...

Latar belakang. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) masih menjadi penyebab utama kematian dan kesakitan pada bayi. Masalah tersebut menjadi fokus penting dalam kesehatan pada ibu hamil di seluruh dunia terutama di negara-negara berkembang.Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh asupan asam lemak omega-3, asupan protein, asupan asam folat...