Latar belakang. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dapat menurunkan kejadian diare dan mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan sehingga bayi menjadi sehat berkualitas. Sebaliknya ASI tidak eksklusif(<6 bulan) dapat memperburuk status gizi dan menyebabkan risiko kesehatan termasuk perkembangan motorik dan kejadian diare. Gerakan 1000...

ABSTRAK Latar Belakang : Prevalensi obesitas pada balita secara global pada tahun 2015 mencapai 6,2% atau 42 juta anak balita sedangkan di Indonesia mencapai 11,5%. Indonesia berada pada urutan ke-21 di dunia, bahkan berada pada urutan tertinggi se-Asia Tenggara. Pada anak-anak, obesitas berdampak terhadap tumbuh kembang, terutama aspek...

ABSTRAK  Latar belakang : Remaja putri termasuk salah satu kelompok yang rentan mengalami anemia. Prevalensi anemia remaja putri di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2015 termasuk cukup tinggi yaitu 57,1%. Kurangnya pengetahuan dan masih rendahnya sikap remaja putri dapat berpengaruh terhadap perilaku makannya sehingga akan berdampak pada...

AbstrakLatar Belakang : Penyebab menurunnya fungsi paru pada lansia diantaranya kurang olahraga, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, status gizi danasupan gizi. Prevalensi  kurang aktifitas fisik  (26,1%) kelompok umur 60-64 tahun dan(42,7%) kelompok usia ≥ 65 tahun, kebiasaan merokok lansia (32,4%) kelompok...

Latar Belakang: Gangguan kesehatan mental termasuk kecemasan dan depresi akan menjadi isu global yang berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Pada usia 13-18 tahun sebanyak 22% remaja sudah mengalami gangguan kesehatan mental termasuk kecemasan dan depresi. Prevalensi gangguan kesehatan mental di Indonesia dengan...

Latar Belakang : Pendidikan gizi pada anak taman kanak-kanak merupakan upaya meningkatkan kesadaran berperilaku hidup sehat dalam konsumsi buah dan sayuran melalui komunikasi, informasi dan edukasi, cenderung untuk belajar sambil bermain yang menjadi hal utama dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak, fisik, mental emosional dan perkembangan...

ABSTRAKLatar belakang: Asupan makanan tinggi energi dan karbohidrat serta aktifitas fisik yang kurang dapat menyebabkan obesitas pada remaja. Minum cukup air putih dapat menurunkan kadar glukosa darah dan berat badan (BB). Makanan dengan indeks glikemik (IG) rendah dapat menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan makanan IG tinggi dan...

AbstrakLatar Belakang:. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan, remaja umur ≥ 15 tahun memiliki kadar kolesterol total 35,9% diatas normal, kadar HDL 22,9% dibawah  normal,  LDL  dan  trigliserida  dalam  katagori  ambang  tinggi  sebanyak13,0%, maka perlu dilakukan pengendalian dengan...

ABSTRAKLatar belakang: Nyeri haid primer merupakan perasaan sakit di bagian perut bawah akibat ketidakseimbangan hormon dan tingginya kadar prostaglandin F2α tanpa kelainan organ dalam pelvis. Prostaglandin F2α menyebabkan otot-otot rahim berkontraksi sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah endometrium, iskemia jaringan dan...

Latar Belakang : Stres pada remaja, salah satunya karena lingkungan sosial yang biasa disebut stres psikososial, sehingga bila dibiarkan berkembang akan menjadi depresi. Masa remaja akan mengalami perubahan fisik. Eating disorder lebih banyak dialami oleh remaja perempuan dibandingkan remaja laki-laki. Pola makan remaja yang sesuai dengan...