ABSTRAKLatar Belakang: Anemia defisiensi besi (ADB) banyak terjadi pada kelompok anak-anak usia 0 – 5 tahun, ibu hamil dan wanita usia subur. Anemia ditandai dengan penurunan kadar hemoglobin (Hb) dan perubahan morfologi sel darah merah. Pemberian ekstrak biji salak (EBS) dengan dosis 0,35 g/100 g BB/hari dapat meningkatkan kadar Hb, ferritin...

Latar Belakang: Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat menjadi faktor pencetus terjadinya peningkatan kejadian DMT2. Densitas energi rendah telah direkomendasikan dalam manajemen penurunan berat  badan.  Mendahulukan makan  sayur sebelum protein  dan karbohidrat dapat memperbaiki kontrol gula darah dan meningkatkan rasa kenyang pada pasien...

Latar Belakang: Mahasiswa merupakan kelompok yang berisiko mengalami stres dan pergeseran waktu tidur dan waktu bangun tidur yang disebut sebagai chronotype dan berdampak terhadap perilaku makannya. Pengetahuan gizi merupakan salah satu faktor terjadinya perubahan perilaku makan mahasiswa. Perilaku makan yang tidak sehat apabila dilakukan secara...

ABSTRAKLatar Belakang: Penyakit tidak menular merupakan penyebab utama kematian di Indonesia seperti penyakit diabetes, hipertensi, kolestrol, dan jantung koroner semakin meningkat, hal ini di pengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu pemilihan makanan yang tidak sehat, makanan yang tinggi gula, garam dan lemak. Pengetahuan, sikap dan...

Latar Belakang : Pemenuhan gizi juga erat kaitannya dengan keanekaragaman pangan keluarga, tingkat konsumsi dan pola makan, karena pangan yang beragam dan mengandung gizi yang cukup pada anak usia prasekolah, akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yaitu sehat, cerdas, memiliki fisik yang tangguh serta produktif. Keanekaragaman...

Latar Belakang : Prevalensi kelebihan berat badan remaja di Indonesia tahun 2018 sebesar 13.5?ngan status gizi gemuk sebesar 9.5?n obesitas 4% (Riskesdas, 2018). Bangka Belitung menempati prevalensi obesitas remaja tertinggi kedua berdasarkan provinsi setelah DKI Jakarta yaitu sebesar 6,3?n gemuk sebesar 9,1%. Penelitian ini bertujuan untuk...

Latar Belakang: Peningkatan konsumsi makanan yang tidak sehat di masa remaja dapat berdampak pada masalah gizi hingga usia dewasa. Perilaku Picky Eating, Emotional Eating, dan Meal Skipping merupakan perilaku makan menyimpang yang dapat memengaruhi pola konsumsi makanan. Selain itu, teman sebaya terbukti memiliki peran sebagai model dalam...

Latar Belakang : Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa genus Plasmodium yang di tularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Hasil kajian subjek yang terinfeksi plasmodium menunjukkan peningkatan malondialdehyde (MDA) sebagai bentuk terjadinya stress oksidatif. Beberapa penelitian menunjukkan penambahan zat...

Latar Belakang: Bertambahnya jumlah penduduk lanjut usia setiap  tahunnya, namun  akan menimbulkan berbagai permasalahan antara lain masalah kesehatan, psikologis, dan sosial ekonomi, dan hal ini dapat menyebabkan perubahan pada kualitas hidup lansia. Kualitas hidup merupakan komponen penting dari  kesejahteraan umum individu, terutama pada...

Latar Belakang : Sindroma metabolik meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler melalui peningkatan stres oksidatif (Reactive Oxygen Species dan Advanced Glycation End Products) maupun inflamasi. Antioksidan alami lebih aman dikonsumsi dan dapat menghambat reaksi radikal bebas. Buah (apel, nanas dan strawberry), mentimun dan rempah (kayu manis,...